Cara Dual Boot Windows 10 dan Kali Linux | Tutorial Lengkap

Cara Dual Boot Kali Linux dan Windows 10 | Tutorial Lengkap
Dual Boot Kali Linux dan Windows 10

Hari ini DuniaMastah akan membahas Cara Dual Boot Windows 10 dan Kali Linux. bagi kamu yang belum tahu apa itu dual boot? berikut penjelasan singkat dari kami.

Dual Boot atau disebut juga dual booting adalah satu komputer yang memasang dua atau beberapa sistem operasi yang terpisah dalam Hard disk yang sama. 

Bagi mereka yang sudah install dual boot, saat pertama kali menyalakan komputer atau saat me-restart komputer, mereka akan di beri pilihan untuk memilih OS mana yang ingin di boot. lebih tepatnya sistem operasi yang ingin di jalankan baik itu windows atau linux tanpa memengaruhi sistem operasi yang ada.

Nah, Sebelum memulai, ada beberapa bahan yang perlu anda persiapkan terlebih dahulu yaitu:

  1. Flash Drive ukuran 4/8 GB. disarankan 8GB.
  2. File ISO Linux (Kali Linux).
  3. Etcher (Untuk membuat Kali Linux yang dapat di boot).

Bagaimana mendapatkan file ISO Kali Linux dan Ecther? Jangan khawatir.. kami juga memberikan tempat yang aman untuk anda download bahan-bahan yang di perlukan langsung dari situs resminya. kecuali Flash drive itu memang dari anda.

Setelah anda mengunduh bahan-bahan yang diperlukan di atas. sekarang ke tutorial selanjutnya.

Oh iya, anda tidak perlu khawatir dengan Jenis partisi UEFI (GPT) atau BIOS (MBR). karena ini berfungsi untuk nya.

Dual Boot Kali Linux dan Windows 10

Berikut adalah langkah-langkah dual boot Windows 10 dan Kali Linux :

1. Buat Partisi ruang kosong "unallocated" di Windows 10

Ketik "disk management" di kolom pencarian windows. Pilih Create and format hard disk partitions.

Setelah terbuka, Perhatikan Disk mana yang ingin anda bagi. misalnya di Disk (C:), kami memiliki 831 GB dan ingin membagi nya untuk partisi Kali Linux menjadi 500 GB. Berarti 831-500 = 331GB untuk windows 10 sisanya. 

Buat Partisi ruang kosong "unallocated" di Windows 10

Berikut cara membagi partisinya :

  • Klik kanan di Disk (C:) lalu Pilih Shrink Volume... 
  • Isi ukuran partisi untuk Kali Linux. contoh: 511999 GB.
  • Jika sudah, klik Shrink

Buat Partisi ruang kosong "unallocated" di Windows 10

2. Colokkan Flash Drive ke port USB komputer anda

Pastikan USB Flash Drive anda sudah di tancapkan ke Port USB komputer anda.

Cara Dual Boot Kali Linux dan Windows 10 | Tutorial Lengkap

3. Install Etcher dan Buat Bootable Kali Linux

Berikut adalah Cara Install Etcher di Windows 10 :

  • Klik kanan pada software Etcher 
  • Pilih "Run as Administrator" lalu klik "I Agree".

Setelah software nya di install dan dijalankan akan terlihat seperti pada gambar dibawah ini:

Balena Etcher

Selanjutnya mulai membuat bootable Kali Linux dengan Etcher :

  • Pilih Flash from file lalu memasukkan file ISO Kali Linux anda.
  • Kemudian Pilih Select target lalu pilih Device USB Flash Drive anda. beri centang pada flash drive anda.
  • Kemudian Klik Select (1).
  • Pilih Flash untuk mulai membuat Kali Linux yang dapat di boot.

4. Booting Kali Linux

Setelah selesai membuat bootable Kali Linux. Sekarang Restart komputer anda.

Pada saat proses booting berjalan dan muncul logo merk motherboard atau laptop, segera tekan tombol shortcut ESC/F2/F9/F10 untuk masuk ke BIOS.

Pilih salah satu tombol shortcut diatas. karena setiap komputer tombol nya berbeda-beda untuk masuk ke BIOS.

Contoh:

Booting Kali Linux

Setelah itu pilih Nama Device USB Flash Drive anda untuk mulai melakukan installasi kali linux.

5. Install Kali Linux

Selanjutnya, anda akan diarahkan ke halaman installasi Kali Linux.

Install Kali Linux

Berikut adalah Cara Installasi Kali Linux :

  • Pilih Graphical Install.
  • Pilih Bahasa: English -> Klik Continue
  • Pilih Lokasi: United States -> Klik Continue
  • Konfigurasi Keyboard: American English -> Klik Continue
  • Konfigurasi Jaringan: Pilih eth0 -> Klik Continue -> Abaikan saja jika konfigurasi jaringan gagal karna kita menginstallnya secara Offline -> Klik Continue
  • Pilih Do not configure the network at this time -> Klik Continue
  • Masukkan nama Hostname anda. contohnya "kali" -> Klik Continue
  • Masukkan Nama Pengguna, Nama Akun, dan Katasandi. anda bebas memasukkan nama, akun dan katasandi apa saja -> Klik Continue
  • Pilih Konfigurasi Jam: Eastern -> Klik Continue
  • Pilih Disk Partisi: Manual -> Klik Continue

Nah, sampai tahap ini anda harus berhati-hati, jangan sampai salah memilih partisinya.

Cara Dual Boot Kali Linux dan Windows 10 | Tutorial Lengkap

PERHATIKAN partisi ruang kosong yang anda buat tadi. misalnya tadi kami membuat partisi ruang kosong "unallocated" 500 GB untuk Kali Linux. mungkin ini berbeda dari punya anda.

  • Pilih 500GB Free Space yang anda buat sebelumnya -> Klik Continue
  • Pilih Create a new partition untuk membuat Partisi baru Swap Area -> Klik Continue
  • Isi ukuran partisi untuk Swap. contohnya 8Gb untuk Swap Area. anda bisa menentukan ukuran swap sesuka anda.
  • Pilih Beginning -> Klik Continue
  • Dibagian Use as: tekan tombol Enter lalu Pilih swap area -> Enter -> Done setting up the partition -> Klik Continue
  • Setelah partisi swap berhasil dibuat, selanjutnya Pilih lagi sisa 500GB Free Space tadi, karena sudah dibagi untuk swap berarti ukuran partisinya berkurang -> Klik Continue
  • Pilih Create a new partition untuk membuat Partisi baru Ext4 -> Klik Continue -> biarkan saja sisa semua partisinya untuk Ext4 -> Klik Continue
  • Dibagian Use as: tekan tombol Enter lalu Pilih Ext4 journaling file system -> Done setting up the partiton -> Klik Continue
  • Setelah kita berhasil membuat partisi untuk Swap dan Ext4. Sekarang Pilih dibagian paling bawah: Finish partition and write changes to disk -> Klik Continue -> Pilih Yes -> Klik Continue
  • Pilih Continue without a network mirror? : YES -> Klik Continue
  • Pilih Lingkungan Desktop yang anda sukai (XFCE / GNOME / KDE Plasma). Centang yang diperlukan -> Klik Continue.
  • Cara Dual Boot Kali Linux dan Windows 10 | Tutorial Lengkap
    Desktop Environment
  • Setelah installasi selesai -> Klik Continue -> setelah itu komputer akan me-restart secara otomatis.
  • Selesai.

Kali Linux anda telah berhasil diinstall. Sekarang anda akan di alihkan ke halaman GRUB Boot Loader. Disini, anda bisa memilih untuk boot ke Kali Linux atau Windows 10. dan USB Flash Drive sudah bisa di cabut.

Grub Boot Loader Kali Linux dan Windows 10
Tampilan DualBoot Windows 10 dan Kali Linux

Itu saja yang bisa kami sampaikan. Jika ini berhasil untuk anda, jangan lupa tinggalkan komentar dibawah dan bagikan ke teman-teman yang membutuhkan. semoga artikel ini bermanfaat dan membantu anda.

Terimakasih...