Cara Mengaktifkan Mode Hibernate Pada Windows 10
Windows 10 menawarkan opsi Hibernate sebagai fitur untuk menghemat masa pakai baterai. Meskipun fungsi ini dibuat untuk laptop Windows, fungsi ini juga dapat digunakan di komputer PC.
Jika pengguna laptop kehabisan daya baterai tetapi ingin mempertahankan program dan dokumen yang terbuka sehingga tidak perlu memulai boot dari awal, Oleh karena itu opsi Hibernate ini cocok untuk digunakan.
Karena saya tidak harus menutup pekerjaan yang sedang dilakukan di komputer, saya lebih sering menggunakan mode Hibernate ketika saya harus menjauh dari komputer untuk sementara waktu.
Fitur Hibernate telah ada sejak Windows 7, dan Anda dapat mengaksesnya yang berdekatan dengan opsi Sleep, Shutdown, dan Restart dari Start Menu di Power Menu. Untuk menghemat baterai laptop Anda, ada baiknya untuk mengaktifkan opsi ini.
Jika anda sudah lama tidak menggunakan laptop dan tidak ingin mematikan Windows atau program yang sedang berjalan, gunakan mode Hibernate daripada mode Sleep karena menggunakan lebih sedikit energi.
Namun, apakah Hibernate itu? Mengapa tidak menggunakan mode Sleep saja, dan apa fungsinya?
Hibernate di Windows didefinisikan dan dijelaskan dalam artikel ini oleh Duniamastah.com, bersama dengan instruksi tentang cara mengaktifkan (atau menonaktifkan) Hibernate di Windows 10.
Apa itu Hibernate Pada Komputer Windows?
Singkatnya: Hibernate memungkinkan Anda untuk mematikan (shut down) laptop atau komputer Anda tanpa menghentikan program yang sedang aktif. Semuanya akan kembali seperti semula saat Anda menyalakan kembali komputer atau laptop.
Hibernate pada komputer adalah salah satu mode hemat daya Windows, dengan kata lain sistem operasi menyimpan semua pekerjaan yang sedang dilakukan di RAM ke hard drive dalam file "hyberfil.sys" disaat pengguna menggunakan mode ini. Data pada hard drive dipindahkan kembali ke RAM saat Anda menghidupkan komputer, membuat pekerjaan dan data Anda aktif kembali.
Alhasil, semua jendela, program, dan dokumen yang terbuka akan kembali ke keadaan sebelumnya saat Anda menyalakan komputer atau laptop Anda.
Perbedaan Sleep dan Hibernate?
Hibernate bisa dikatakan mirip dengan Sleep. Hanya saja, Mode Sleep ini data program tidak disimpan di memori utama yaitu RAM, melainkan di media penyimpanan seperti SSD atau HDD.
Karena hard disk komputer tidak membutuhkan banyak listrik untuk beroperasi, tidak seperti RAM. Dengan cara ini, sampai anda menyalakan komputer hard disk akan menggantikan RAM untuk sementara.
Cara Aktifkan Mode Hibernate Windows 10
Biasanya, Hibernate diaktifkan secara default. Lihat di bawah Start Menu > Power untuk melihat apakah Hibernate aktif atau nonaktif. Jika opsi Hibernate hilang dari menu Power, gunakan tutorial di bawah ini untuk mengaktifkannya.
- Klik menu Start > Pilih Settings > System > Power & Sleeps.
- Klik Additional power settings di sebelah kanan layar.
- Lalu Klik Choose what the power buttons do disebelah kiri layar.
- Klik Change settings that are currently unavailable.
- Klik pada kotak Hibernate sampai muncul tanda centang.
- Selanjutnya, Klik Save changes.
- Done.
Setelah mengaktifkan Hibernate Windows 10, maka anda telah berhasil menampilkan mode ini di Power menu Windows 10. Di sisi lain, uncheck pada kotak Hibernate untuk menonaktifkan mode Hibernate.
Waktu yang tepat menggunakan Mode Hibernate, Sleep dan ShutDown
Setiap orang memiliki metode yang berbeda dalam menggunakan komputer atau laptop. Saat meninggalkan komputer atau laptop, beberapa pengguna selalu mematikannya dengan tombol Shutdown tanpa menggunakan salah satu opsi lainnya seperti Sleep dan Hibernate windows.
Hibernate
Jika pengguna komputer atau laptop kehabisan daya baterai tetapi ingin mempertahankan program dan dokumen yang terbuka sehingga tidak perlu memulai ulang (boot) dari awal, maka opsi Hibernate cocok untuk digunakan.
Anda dapat menghemat listrik dan baterai laptop dengan cara ini. Hibernate mengkonsumsi jumlah energi yang sama dengan komputer atau laptop yang dimatikan.
Mode Hibernate memungkinkan komputer untuk memulai lebih cepat daripada mode Shut Down.
Sleep
Kapan mode Sleep yang baik digunakan? Saat Anda hanya perlu meninggalkan laptop untuk beberapa waktu, seperti saat berpindah meja di kafe atau berpindah dari tempat kerja ke ruang rapat di tempat kerja, disarankan agar Anda menggunakan mode Sleep.
Karena PC terus-menerus "dalam keadaan siaga", Anda dapat langsung melanjutkan dari bagian yang terakhir Anda tinggalkan.
Untuk menghindari pemborosan baterai dan listrik, tidak disarankan mode Sleep digunakan saat meninggalkan komputer untuk waktu yang lama.
Shut down
Setelah selesai menggunakan komputer, Anda selalu dapat menggunakan mode Shutdown. Shut down mengharuskan anda untuk menyelesaikan penggunaan semua program dan dokumen yang terbuka.
Pilih mode shutdown jika Anda tidak akan menggunakannya atau membukanya untuk waktu yang lama, meskipun hanya selama 30 menit.