Cara Menghilangkan Windows Boot Manager

Anda yang sering menggunakan laptop dan komputer mungkin pernah mendengar tentang Boot Manager.

Apa itu Boot Manager ?

Boot Manajer, sering dikenal sebagai Windows Boot Manager, adalah utilitas perangkat lunak yang memungkinkan Anda memilih sistem operasi dari daftar yang diinstal pada hard drive Anda.

Pengguna dapat memilih sistem operasi yang diinstal dari layar khusus yang disebut Boot Manager. Anda dapat mengakses halaman ini saat komputer melakukan booting. Jadi, satu-satunya PC yang sering memiliki Boot Manager adalah yang memiliki beberapa sistem operasi yang diinstal.

Jika kita memiliki lebih dari satu sistem operasi, alat ini membantu kita memilih mana yang akan digunakan.

Tergantung pada pengaturan batas waktu menu boot (boot menu timeout) di komputer Anda, menu Boot Manager akan muncul di layar untuk beberapa saat. Halaman ini akan tetap terlihat sampai Anda memilih sistem operasi yang ingin Anda gunakan.

Jika Anda tidak melakukan apa-apa, Boot Manager akan menjalankan sistem operasi default di laptop atau komputer anda.

Setiap kali Anda menyalakan komputer, halaman Windows Boot Manager akan terus muncul, meminta Anda untuk memilih sistem operasi. Anda dapat menghilangkan halaman ini jika Anda yakin itu tidak perlu.

Saran: Berhati-hatilah saat mengikuti metode yang tercantum di bawah ini. Jika Anda membuat perubahan yang tidak diperlukan, situasinya bisa menjadi kacau.

Cara Menghilangkan Windows Boot Manager Yang Muncul Saat Booting

Tekan tombol Windows + R.
Setelah jendela RUN terbuka, Ketik sysdm.cpl.
Tekan Enter, kemudian tab pada menu Advanced.
Pada opsi Startup and Recovery, klik Settings.
Pada opsi System startup, tentukan sistem operasi yang ingin anda gunakan sebagai default (Default operating system).
Hapus centang pada Time to Display List Operating System untuk menghilangkan Windows Boot Manager.
Lalu klik OK.
Terakhir, Restart PC anda.

Halaman Boot Manager tidak akan muncul lagi setelah melakukan penyesuaian yang disebutkan di atas dan memilih sistem operasi default. Sistem operasi yang dikonfigurasi sebagai default akan langsung dijalankan setiap kali komputer dihidupkan.

Menghilangkan Boot Manager Menggunakan Command Prompt

Sebagai alternatif selanjutnya anda juga bisa menggunakan program Command Prompt, ini akan lebih praktis dan cepat.

Ketik CMD di kotak pencarian windows.
Jalankan sebagai Administrator (Run As Administrator).
Masukkan perintah ini satu persatu di command prompt:

bcdedit /set {bootmgr} displaybootmenu yes
bcdedit /set {bootmgr} timeout 0

Selesai.

Menghilangkan Boot Manager Dengan Command Prompt

Anda telah menggunakan CMD untuk menonaktifkan Boot Manager saat ini. Setelah semua jendela ditutup, silakan restart komputer Anda. Sekarang, halaman Windows Boot Manager seharusnya hilang.

Menggunakan System Configuration

Pengguna dapat mengontrol konfigurasi yang disimpan di perangkat Windows, termasuk parameter startup, service, dan booting, menggunakan alat MSConfig.

Tekan tombol Windows+R.
Akan muncul jendela RUN, lalu ketik: msconfig
Tekan Enter, Tab pada menu Boot.
Pilih salah satu sistem operasi yang ingin dijadikan Default.
Lalu klik Set as default.
Klik Apply dan OK.
Terakhir Restart PC anda.

Jika Anda memutuskan bahwa sistem operasi yang tidak lagi diperlukan, Anda dapat menghapusnya dengan kembali ke alat System Configuration seperti dijelaskan di atas, memilih sistem operasi, lalu menekan tombol Hapus. Ingatlah untuk melakukannya dengan benar dan berhati-hatilah agar tidak membuat kesalahan.

AKHIR KATA

Pada kenyataannya, keberadaan Windows Boot Manager bukanlah masalah serius, jika ternyata anda sudah mencoba beberapa cara tapi belum berhasil menghilangkannya, gunakan system restore untuk mengembalikan sistem ke kondisi sebelumya.

Namun, opsi terakhir adalah menginstal ulang Windows 10 dan Windows 7 jika Anda merasa sangat tidak nyaman.

Demikian artikel mengenai cara menghilangkan windows boot manager, semoga informasi yang kami sampaikan bermanfaat bagi anda.

Terimakasih.